Makalah Media Pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media
pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai
peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media
seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru /
fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru /
fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran
agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses
belajar mengajar.
Pada
kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai
alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan
mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan
lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru /
fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran.
Harapan
yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan
pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas.
Ini merupakan masalah yang cukupsulit yang dirasakan oleh guru.
Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu
dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social
dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang
membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual,
psikologis, dan biologis. Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar
permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah
lakuanakdidik disekolah. Halitu pula yang menjadikan berat tugas guru
dalam menglola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering terlontar
hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru
mengelola kelas,tujan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini
kiranya tidak perllu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih
terbuka lebar.
Salah
satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di kelas.
Mengaplikasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah upaya
lain yang tidak bisa diabaikkan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak
dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu
memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan
pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini, yaitu:
1. Apakah media pembelajaran?
2. Bagaimana fungsi media pembelajaran?
3. Bagaimana karakteristik dari beberapa macam media pembelajaran ?
4. Apa kekurangan dan kelebihan media pembelajaran ?
C. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dengan adanya makalah ini, yakni:
1. Dapat mengetahui pengertian dari media pembelajaran
2. Dapat mengetahui fungsi dari media pembelajaran
3. Dapat mengetahui macam-macam dari media pembelajaran dan karakteristiknya
4. Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medio atau medius. Dalam bahasa Latin, media dimaknai sebagai antara. Sedangkan dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media
merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan
sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu
sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai
sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk
membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik
sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran. Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan
terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut,
tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya
menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya. Media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar
terjadi (Sadiman,2002:6).
Menurut
Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga
guru, buku teks dan lingkungan sekolah marupakan media. Fleming (1987:
234) menyatakan media berfungsi untuk mengatur hubungan yang efektif
antara dua pihak yaitu siswa dan isi pelajaran. Latuheru(1988:14),
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses
interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung
secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media
pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa
mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus
dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih
merangsang kegiatan belajar siswa. Media pembelajaran adalah media yang
membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud-maksud pengajaran menurut Gagne dan Briggs (1975).
Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape
recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar),
foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
Hainich
dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah medium sebagai perantara
yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
B. Fungsi Media Pembelajaran
Ada
dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi
pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua
adalah sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat
ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya
kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat
bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat
bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara
lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan
tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa
bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh
setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut
abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi
melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini
dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media
mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang
cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media
akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada
tanpa bantuan media.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang
Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran
untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat
dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan,
media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan,
sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan
tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya
wawasan siswa.
Adapun
mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan
belajar dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982), itu
karena media pembelajaran khususnya media visual memiliki empat fungsi
yaitu:
a. Fungsi
atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran.
b. Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
c. Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi
compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau
secara verbal. Alasan-alasan
mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa
yaitu: a. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media
pengajaran itu sendiri, antara lain: 1) Pengajaran lebih menarik
perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasibelajar. 2) Bahan
pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan
pembelajaran dengan baik. 3) Metode pengajaran akan bervariasi. 4) Siswa
dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. b. Alasan kedua yaitu sesuai
dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret menuju
abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks.
Sebab dengan adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat
dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Itulah
beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi
keberhasilan dalam proses belajar mengajar. 3. Bedakan antara media dua
dimensi dengan media tiga dimensi, berikut dengan contoh-contohnya.
Jawab:
a) Media
Dua Dimensi Media dua dimensi sering disebut media grafis. Media dua
dimensi adalah media yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Grafis
sebagai media pengajaran dapat mengkombinasikan fakta-fakta,
gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antara ungkapan
atau grafik. Kata-kata dan angka-angka dipergunakan sebagai judul dan
penjelasan kepada grafik, bagan, diagram, poster, kartun dan komik.
Sedangkan sketsa, lambing bahkan foto digunakan untuk mengartikan fakta,
pengertian dan gagasan yang pada hakikatnya sebagai penyajian grafis.
Contoh media dua dimensi C media grafis, yaitu:
ü Bagan
Yaitu kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang
untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok
atas gagasan. Fungsi bagan adalah untuk menunjukkan hubungan,
perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan
organisasi.
ü Diagram Yaitu suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal-balik terutama dengan garis-garis.
ü Grafik,
Yaitu penyajian data berangka. Grafik merupakan keterpaduan yang lebih
menarik dengan sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik. Tujuan
dalam grafik adalah memperlihatkan perbandingan, informasi kualitatif
dengan cepat serta sederhana. Beberapa macam grafik diantaranya yaitu
grafik garis, batang, lingkaran, atau piring dan grafik.
ü Poster,
Yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan makna dan pesan
dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup
lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Poster berguna
untuk motivasi, peringatan dan pengalaman yang kreatif.
ü Kartun,
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang,
gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat.
Kegunaan kartun dalam pengajaran dapat memperjelas rangkaian isi bahan
dalam satu urutan logis atau mengandung makna.
Pemilihan kartun yaitu:
Pemilihan kartun yaitu:
· Pemakaiannya sesuai dengan tingkat pengalaman
· Kesederhanaan
· Lambing yang jelas.
· Penggunaan kartun yaitu: Untuk motivasi, Sebagai ilustrasi , Untuk kegiatan siswa
· Komik,
Yaitu suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan
suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan
dirancang untuk memberi hiburan kepada para pembaca.
b) Media
Tiga Dimensi Yaitu media yang mempunyai panjang, lebar dan isi. Media
tiga dimensi yang sering dipakai adalah model dan boneka.
C. Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya
Media
pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan,
orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam
perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi.
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran
dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
1. Media Hasil teknologi
Teknologi
cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti
buku dan materi visual statis terutama melalui prosespercetakan
mekanisatau photografis.Kelompok media hasil teknologi cetak antara
lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.karakteristik
media hasil cetak:
a. Teks dibaca secara linear
b. Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c. Ditampilkan secara statis atau diam
d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e. Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Pendekatan
yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang
ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang
lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai
penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini
didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang
luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya
masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang,
fasilitator dan semangat pada siswa yang sedangbelajar.
f. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
2. Media
hasil teknologi audio-visual. Teknologi audi-visual cara menyampaikan
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk
menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran secara
audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses
pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor
visual yang lebar.Karakteristik:
a. Bersifat linear
b. Menyajikan visual yang dinamik
c. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
f. Berorientasi pada guru
Pendekatan
yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang
konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan
penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru
mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan
dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung
dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang
dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah
dengan pertemuan tatap muka (face to face)
3. Media
hasil teknologi yang berdasarkan computer teknologi berbasis computer
merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan
sumber-suber yang berbasis micro-prosesor. Berbagai aplikasi teknologi
berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer
assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara
penyajiandan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian
materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa
menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan
simulasi(latihanuntukmengaplikaskan pengetahian dan keterampiln yangbaru
dipelajari dari, dan basis data(sumber yang dapat membantu siswa
menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan keinginan
masing-masing ) Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan
computer:
a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c. gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4. Media
hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer. Teknologi
gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan
komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah
random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang
beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti:
vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan
dan sistem audio.
a. Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
c. Gagasan
disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa
yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran
e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan
f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
1) Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a) Media auditif
Media
yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder,
peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai
kelainan pendengaran
b) Media visual
Media
yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang
menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau
lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang
bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c) Media audio visual
Media
yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya
kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama
dan kedua. Media ini dibagi dalam:
I. Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset
II. Audio
visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari
sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya
berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape
recorder.
2) dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a) media
dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak
terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik
yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta
internet
b) Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
c) Media
untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya untuk
seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran
melalui komputer.
3) Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a) Media
sederhana. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah,
cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b) Media
kompleks. Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit
didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya
memerlukan keterampilan yang memadai.
D. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Meskipun
dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan
guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu
terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara
kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:
1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi
d. Kejadian
atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f. Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
3. Dengan
menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif
anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna
untuk:
a. Menimbulkan kegairahan belajar
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
4. Dengan
sifat yang unik pada tiapsiswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan.
Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan
siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang
berbeda dengan kemempuan dalam:
a. Memberikan perangsang yang sama
b. Mempersamakan pengalaman
c. Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada
beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar
lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak
menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan
visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu
semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara
bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan
audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat
Bantu guru dalam proses pembelajaran. Media yang beoriantsi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media
merupakan suatu perantara (alat) untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses
pembelajaran. Media dua dimensi dan tiga dimensi masing-masing berbeda
dan mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Adapun media yang
digunakan untuk pendidikan agama pasti berbeda dengan media pendidikan
pelajaran umum. Hal ini karena adanya perbedaan tujuan pembelajaran
antara pendidikan agama dengan pendidikan umum lainnya. Oleh karena itu
guru harus dapat memilih media yang sesuai dengan bahan pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan lancar.